
BATU AMPAR – Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu melaksanakan penyerahan bantuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Batu Ampar yang diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Said Jauhari kepada Ketua Kelompok Perempuan Alam Lestari Supartina Faksi.
Bantuan tersebut terkait dengan pengembangan beberapa produk olahan masyarakat berbasis potensi lokal desa yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh desa, salah satunya adalah seperti yang dilakukan kelompok Perempuan Alam Lestari.
Beberapa produk yang saat ini sudah dikembangkan adalah olahan daun kopi menjadi keripik/peyek daun kopi, olehan unji / combrang dan rebung menjadi stick. Beberapa produk lain yang juga akan dikembangkan adalah gula semut yang selama ini baru sebatas gula batok, pengolahan kolang-kaling yang sema ini baru diproduksi musim tertentu saja.
Kepala Desa Batu Ampar Harwan Iskandar mengucapkan terima kasih kepada BKSDA, dukungan bantuan peralatan yang diberikan ini merupakan sebuah dorongan semangat baru bagi desa untuk terus berkembang, masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan ini diharapkan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk dapat meningkatkan kesejahteraan. “Bantuan ini bukanlah tujuan tapi alat untuk kita menjadi lebih baik”
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat desa penyangga TWA Bukit Kaba sebagai proses pemberdayaan, harapannya masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dengan berbagai alternatif usaha dengan memanfaatkan potensi hasil hutan bukan kayu seperti rebung bungan unji dan aren serta tidak semata-mata hanya mengandalkan satu komoditas seperti kopi. Sehingga kedepan dengan berkembangnya berbagai usaha alternatif di masyarakat, akan berdampak kepada kelestarian lingkungan.