BATU AMPAR – Sebagaimana di informasikan sebelumnya bahwa Desa Batu Ampar akan melaksankan uji coba paket ekowisata desa pada tanggal 12 hingga 14 Februari 2021, dengan melibatkan wisatawan dari berbagai unsur sebagai tamu perdana. Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilakukan selama 3 hari 2 malam sebagaimana paket ekowisata yang telah disusun.
Pada hari pertama tanggal 12 Februari 2021, Pemerintah Desa dan tim pengelola ekowisata desa menerima wisatawan di balai desa disambut dengan prosesi adat, setelah kegiatan penyambutan pemandu wisata mengajak para wisatawan melakukan registrasi dan dan menjelaskan aktivitas wisata yang akan dilakukan selama 3 hari 2 malam di Desa Batu Ampar untuk selanjutnya dimobilisasi ke rumah tempat tinggal atau homestay.
Untuk penempatan wisatawan yang menginap Pemerintah Desa dan tim pengelola ekowisata menyiapkan rumah warga sebagai tempat tinggal atau homestay dan bisa juga wisatawan memilih pondok warga yang sudah disiapkan. Para wisatawan tersebut terdiri dari pengusaha, agen perjalanan wisata, selebgram, kelompok peduli, fotografer dan mahasiswa.
Selama 3 hari wisatawan menikmati kegiatan wisata yang sudah di tetapkan dan wisatawan dapat memilih aktivitas yang ingin dilakukan;
Bersama petani kopi; sebanayak 197 KK dari total 205 KK merupakan petani kopi dan pada 2019 Desa Batu Ampar mendeklarasikan diri sebagai “Desa Kopi Tangguh Iklim”, sejak awal perkebunan kopi di Desa Batu Ampar tidak mengenal perkebunan mono kultur.
Membuat gula aren; aren merupakan bagian yang tidaka terpisahkan dengan petani kopi sajak dahulu, aren terselip di antara pohon kopi petani atau di pinggiran kebun, para wisatawan bersama-sama petani mulai dari mengambil air nira hingga mencetak gula aren.
Mencari rebung; lebih dari 20 KK Desa Batu Ampar menggantungkan hidup dari pengelolaan rebung terutama pada saat musim kopi belum tiba. wisatawan ikut mencari rebung bersama dan melihat aktivitas pengelolaan rebung menjadi berbagai macam bahan baku kuliner.
Memasak kuliner khas desa; wisatawan bersama-sama terlibat membuat berbagai kuliner khas desa, seperti peyek daun kopi, stick rebung, stick kunji dan lainnya
Antraksi kesenian; wisatawan menyaksikan antraksi kesenian masyarakat desa seperti gitar tunggal dan seni pencak dan silat.
Menanam pohon; para wisatawan menanam pohon sebagai bentuk dukungan terhadap kopi tangguh iklim dan kelestarian alam.
Dari rangkaian kegiatan kunjungan wisatawan perdana ini Pemerintah Desa dan masyarakat dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
Kepala Desa Batu Ampar Harwan Iskandar mengucapkan terimakasih kepada seluruh wisatawan dan para pihak yang telah membantu dan mendukung uji coba atau trial ekowisata Batu Ampar, tentu dari proses kegiatan 3 hari ini kami mendapat banyak pelajaran untuk terus berbenah dalam meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap tamu baik dari sisi infrastruktur penunjang maupun sumber daya manusianya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Desa Batu Ampar masih terus harus banyak belajar untuk menjadi lebih baik, dukungan semua pihak baik pemerintah maupun kelompok peduli sangat diharapkan tegas Harwan.