Wakili Kabupaten Kepahiang, Desa Batu Ampar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2022

BATU AMPAR – Sepulang dari masjid setelah usai melaksanakan sholat Isyak dan Tarawih berjamaah kebiasaan admin batuampar.id memang biasa memeriksa handphone untuk membaca pesan-pesan masuk terutama di whatsapp, tetapi malam (Kamis, 21 April 2022) ini saya dikejutkan dengan beberapa pesan masuk dari beberapa teman yang mengirikan link video di youtube Jaringan Desa Wisata (JADESTA) terkait Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreative yang dipimpin Sandiaga Uno.

Bergegas membuka link youtube yang dikirim oleh teman-teman dan ternyata Desa Batu Ampar merupakan satu-satunya desa yang lolos nominasi 300 besar ADWI Kementerian Prekraf 2022 dari Kabupaten Kepahiang bersama 7 desa lainnya di Provinsi Bengkulu yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Selatan. Alhamdulillah kata beberapa warga desa yang merasa senang dan bersyukur atas kabar baik tersebut.

Meski berjalan lamban tertatih Desa Batu Ampar memang sejak awal 2020 memang terus berusaha dan berjuang untuk menjadikan wisata sebagai bagian strategi pembangunan desa dengan mengusung tema Ekowisata dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Hal itu ditandai dengan louching ekowisata desa pada Februari 2020 dengan menyelenggarakan Uji coba paket dengan melibatkan para pelaku wisata, selebgram dan lainnya. Memang masih banyak hal yang mesti di perbaiki, tetapi stidaknya dari memulai itu akan lebih mudah dan terinci akan apa yang mesti di perbaiaki.

Kata Kepala Desa Harwan Iskandar “Tidak ada desa wisata yang bisa langsung sukses, tetapi semuanya harus dimulai untuk bisa mengukur capaiannya. Jika mengacu kepada beberapa daerah wisata yang saat ini telah berhasil, mereka memerlukan waktu lebih dari 10 tahun untuk bisa mencapai keberhasilan. Nah untuk mengetahui hitungan waktunya tentu kita mesti memulainya”.

Desa akan konsisten untuk mengusung ekowisata sebagai bentuk desa wista, dengan memanfaatkan potensi alam seperti air terjun, sungai, bambu dan lainnya, potensi perkebunan kopi, aren, potensi sosial budaya dan beragam aktivitas masyarakat desa. Tantangan untuk mewujudkan sebuah keberhasilannya tentu akan banyak namun itu pasti dialami semua daerah yang secara bertahap harus di selesaikan oleh pemerintah desa bersama masyarakat kata Harwan Iskandar.

Desa Batu Ampar tidak akan mencapai keberhasilan tanpa dukungan, dukungan masyarakat, dukungan Pemerintah Daerah, dukungan swasta dan lainnya pasti akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan desa. Kami berharap agar Pemerintah Daerah, penggiat wisata, pelaku bisnis wisata dan teman-teman yang selama ini bersama kami untuk tetap memberikan dukungan agar apa yang kami cita-citakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui wisata desa dapat terwujud tegas Harwan Iskandar.

Semoga Desa Batu Ampar biasa masuk 100 besar lagi dan harapannya bisa masuk 50 besar…., biar bisa dikunjungi Menteri Parekraf.