Tim Penilai Pesona Desa Wisata Kunjungi Desa Batu Ampar

BATU AMPAR – Setelah dinyatakan lolos sebagai nominasi 10 besar Lomba Desa Wisata Bengkulu pada tanggal 24 Oktober dan melakukan pemaparan di hadapan tim penilai pada tanggal 26 Oktober 2022 lalu, Desa Batu Ampar dikunjungi oleh Tim Penilai/Juri untuk melakukan pembuktian lapangan terhadap proposal lomba yang telah disampaikan baik berkenaan dengan administratif maupun paparan pada saat persentasi.

Kunjungan lapangan oleh tim dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 November 2022 yang melibatkan unsur Akademisi, Kementerian Parekraf, Kementerian LHK, Kementerian Desa dan ASI Dewi Bengkulu.

Pelaksanaan penilaian lapangan tersebut diawali dengan prosesi penyambutan oleh masyarakat desa yang dihadiri oleh Bupati Kepahiang Dr. Hidayatullah Syahid, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pariwisata Kepahiang, Camat Merigi, Kapolsek Ujan Mas, Tim Ahli dan Pendamping Desa dan lainnya bersama masyarakat Desa Batu Ampar.

Kepala Desa Batu Ampar menegaskan dalam sambutannya bahwa, keberadaan Desa Batu Ampar pada nominasi 10 besar lomba desa wisata ini merupakan kerja nyata dan semangat masyarakat desa, kalaulah bukan karena keinginan kuat masyarakat tentulah tidak ada yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Desa, terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu Desa Batu Ampar terus bangkit untuk bisa menjadi lebih baik.

Bupati Kepahiang Dr. Hidayatullah Syahid memberikan apresiasi dan dukungan kepada Desa Batu Ampar untuk terus berkembang menjadi lebih baik dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki desa bersama desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kepahiang.

Pada kegiatan penyambutan ditampilkan berbagai antraksi seni dan budaya yang merupakan bagian dari materi kunjungan seperti tari penyambutan, pencak silat, gitar tunggal dan senandung sadap aren.

setelah kegiatan penyambutan tim juri melanjutkan kegiatan kunjungan dengan bermain gasing bersama anak-anak desa, melihat aktivitas petani kopi, aktivitas pembuatan gula aren, mengunjungi Air Terjun Donok dan Rumah Produksi Desa Batu Ampar.

Rangkaian kegiatan kunjungan tersebut mencerminkan tema ekowisata desa, yang menjadikan semua bagian aktivitas desa sebagai bagian kunjungan wisata desa.

“Menjadi juara dan sederet penghargaan bukanlah tujuan namun sebuah dorongan bagi seluruh masyarakat desa untuk terus bergerak maju menjadi lebih baik”